fenomena crop circle di indonesia masih menjadi misteri, benarkah? tidak bagi para pengikut ajaran pagan, bagi saya pengartian dari sudut pandang para ahli dapat dikatakan sangat masuk akal namun kenapa ada di SLEMAN? kenapa ada di tanah jawa? kenapa berbentuk mirip seperti cakra yang sebenarnya cakra ini beragama hindu, dan kenapa bingung?
saya akan mencoba menterjemahkan dalam dialog udabaya(proses antipada) dimana untuk menterjemahkan sesuatu maka kita harus melepas dimensi akal yang terbatas,
arti dari crop circle sendiri seperti dalam code-code generatif yang sandi nya hanya si pembuat yang tahu, intinya membuat sibuk para pemikir untuk turut memikirkannya, karena lambang ini berasal dari pemuja setan sendiri, dan setan sendiri dari golongan yang cukup cerdas untuk memutarbalikkan fakta, teman-teman artinya para pengikut aliran ini telah menjejakkan kakinya disini dan tugas mereka hampir selesai membuat anak-anak muda di tanah jawa lebih mementingkan napsu seks mereka ketimbang agama itu sendiri, para diktator dan para penguasa ini secara pelan-pelan telah terpengaruh akan proses ini, tanda cap memastikan dalam radius beberapa kilometer dari wilayah itu dapat kita hitung, itulah pengaruhnya, artinya emang campur tangan para pengikut setan telah berhasil memalingkan wajah para penghuni bumi di indonesia untuk bertingkah laku seperti pesan yang disampaikan, mereka para penganut setan telah merayakannya dengan berani memberi message ini kepada para pemerhati, jika mereka adalah pembuat makhluk yang baik sharusnya gambar-gambar yang baik yang berasal dari kitab-kitab SAMAWI bukan buatan para iblis.
(Muladhara – Swadhistan – Manipura – Anahata – Vishuda – Agya )
0 comments:
Post a Comment